Saturday, May 30, 2020

Teknologi Informasi


Latar Belakang

Istilah teknologi informasi mulai populer sejak zaman pra-sejarah di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah muncul sering biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing).

Teknologi muncul dari sifat manusia yang selalu menggunakan akal dan pikirannya untuk keluar dari masalah, hidup lebih enak, dan hidup lebih mudah.

Dari permasalahan itu yang membuat teknologi terus berkembang hingga sekarang ini. Perkembangan teknologi sendiri tidak akan berhenti selama peradaban manusia masih ada.

Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan di bidang teknologi informasi pun ikut berkembang dengan pesatnya.

Kebutuhan sehari-hari manusia terus meningkat dan kesibukan pun tidak bisa dihindari, hal itu berlaku juga dengan teknologi industri yang semakin hari semakin berkembang guna memenuhi kebutuhan para pekerjanya.

Manusia pada dasarnya ingin suatu hal serba instan dan praktis.

Dari perkembangan tersebut, berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat digantikan dengan alat-alat mekanik bahkan elektronik.

Hingga pada saat ini jarak dan waktu seakan tidak menjadi penghalang dalam menyampaikan ataupun menerima informasi.

Teknologi informasi merupakan pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi.

Dengan terus berkembangannya, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan apapun, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup, hingga budaya suatu bangsa.

Semakin canggih teknologi tersebut, maka semakin besar pula arus informasi yang dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global.

Tidak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi informasi memiliki peran dalam membantu manusia menyelesaikan masalah hidupnya.

Rumusan Masalah

Dari uraian diatas timbul beberapa pokok permasalahan yang berkaitan dengan teknologi informasi terutama dalam bidang produksi industri, yaitu :
  • 1. Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi?
  • 2. Apa fungsi dari teknologi informasi?
  • 3. Apa tujuan dari teknologi informasi?
  • 4. Apa dampak dari perkembangan teknologi informasi?

Tujuan dan Manfaat

Makalah ini merupakan tugas mata kuliah adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
  • 1. Melatih kemampuan mahasiswa
  • 2. Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi
  • 3. Untuk fungsi teknologi informasi
  • 4. Untuk mengetahui tujuan teknologi informasi
  • 5. Untuk mengetahui dampak perkembangan teknologi informasi

Definisi Menurut Para Ahli

Definisi Teknologi Informasi Menurut Para Ahli

a.) Haag dan Keen

Pada 1996, mereka berdua mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu manusia untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi.

Dalam hal ini, ilmu teknologi dianggap alat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi Pengolahan informasi yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut.

Alat-alat ini adalah komputer beserta software pendukungnya.

b.) Martin

Pada 1999, beliau mendefinisikan bahwa Teknologi Informasi bukan hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan melainkan guna memproses dan menyimpan informasi, juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

Dia melihat IT tidak hanya sebagai teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosesan dan penyimpanan data.

Pengertiannya lebih luas lagi, karena beliau juga memasukan teknologi komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi.

c.) Mc Keown

Pada 2001, dia mendefinisikan bahwa Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya.

Bahwa Teknologi Informasi tindakan keseluruhan dalam bentuk teknologi yang digunakan untuk memproses informasi.

Bentuknya bisa bermacam-macam layaknya komputer sebagai alat yang multimedia dan didukung oleh perangkat lunak yang sesuai dengan pengolahan informasi tersebut.

d.) Willams dan Sawyer

Pada 2003, mereka berdua mendefinisikan bahwa Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.

Mereka berdua juga memberikan pengertian IT ini merupakan gabungan komputer yang dikaitkan dengan saluran komunikasi dengan kecepatan yang tinggi untuk pengiriman data, baik berupa text, audio maupun video.

Data dalam bentuk multimedia yang diakomodir oleh penggunaan komputer.

Pada 2005, Williams dan Sawyer menjelaskan lebih lengkap lagi tentang definisi Teknologi Informasi sebagai sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyampaikan informasi.

e.) Kenneth C.Loudon

Pada 2004, beliau mendefinisikan bahwa Teknologi Informasi adalah salah satu alat yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan yang terjadi.

Perubahan yang dimaksud adalah perubahan berupa informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan sebelumnya di dalam komputer.

f.) Martin, Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins

Pada 2005, mereka berlima mendefinisikan bahwa Teknologi Informasi merupakan kombinasi teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan penyaluran informasi. 

Teknologi komunikasi yang digunakan sebagai alat penyaluran informasinya, sedangkan informasi diolah dan disimpan di dalam komputer.

Dari beberapa pengertian di atas, ternyata bahwa teknologi informasi itu mencakup gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi itu sendiri.

Komputer sebagai perangkat keras dan di dalam berupa beberapa software sebagai perangkat lunak yang berfungsi untuk sarana pengolahan maupun penyimpanan data yang gunanya dikirimkan melalui saluran komunikasi.

Manfaat

  • 1. Berkomunikasi menjadi lebih mudah dan cepat
  • 2. Memudahkan akses informasi
  • 3. Mempersingkat waktu dan memangkas biaya
  • 4. Proses perdagangan dilakukan secara elektronik
  • 5. Transaksi secara daring
  • 6. Membuat proses komunikasi pembelajaran menjadi semakin menarik
  • 7. Membantu proses komunikasi pemerintahan
  • 8. Komunikasi tanpa batas
  • 9. Berbagi informasi secara efektif
  • 10. Membuka peluang untuk dapat bekerja secara daring
  • 11. Membentuk komunitas virtual
  • 12. Memangkas biaya komunikasi
  • 13. Terciptanya beragam alat berteknologi modern
  • 14. Terciptanya lingkungan yang tanpa kertas
  • 15. Lingkungan lebih terjaga

Fungsi

Fungsi Teknologi Informasi: Capture, Processing, Generation, Storage Retrieval, Transmission
Menurut buku Pengenalan Teknologi Informasi dan Komputer, fungsi teknologi informasi ada lima, yaitu fungsi capture, processing, generation, storage dan retrieval, dan transmit.

Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing fungsi tersebut.

1. Fungsi Capture

Fungsi yang pertama berguna dalam proses penyusunan record yang terperinci. Salah satu implementasi dari fungsi ini dapat kita lihat pada tampilan Facebook.

Pada timeline atau istilah lain, yakni Beranda atau tampilan awal pada akun FB kita, hampir seluruh aktivitas kita pada sosial media satu ini merekam jejaknya dengan rapi dan terperinci.

2. Fungsi Processing

Fungsi yang kedua yang memungkinkan kita guna melakukan pemrosesan baik itu mengubah, menganalisis, menghitung, maupun mengumpulkan semua data yang ada.

3. Fungsi Generation

Fungsi yang ketiga adalah berfungsi untuk melakukan generate diartikan menghasilkan suatu data. Sebagai contoh, data yang awalnya berbentuk deretan angka dapat dihasilkan menjadi tabel maupun grafik yang beri kemudahan guna mengambil kesimpulan.

4. Fungsi Storage dan Retrieval

Fungsi yang keempat adalah storage dan retrieval yang masih erat kaitannya dengan perkembangan teknologi komputer saat ini.

Sebagai contohnya, kita dapat menyimpan suatu file di dalam harddisk (HDD/SSD) dan kemudian file tersebut dapat disalin atau diambil kembali di komputer yang lain.

5. Fungsi Transmission

Fungsi yang terakhir, yakni transmisi yang berarti teknologi informasi dapat mengirimkan informasi melalui jaringan komunikasi yang ada. Contohnya adalah internet, dengan internet juga koneksi, kita dapat mengirimkan berupa E-mail, chat, pesan video, Whatsapp dan masih banyak lagi.

Tujuan

1. Sebagai Pemecah Permasalahan

Tujuan Teknologi Informasi sebagai Problem Solving / Sebagai Pemecah Masalah

a.) Kegiatan manusia sehari-hari

Dalam upaya memecahkan masalah, teknologi informasi juga berperan penting di dalamnya. Pemecahan masalah disini berhubungan tentang semua masalah yang terjadi pada manusia.

Peran dari teknologi informasi akan sangat vital untuk memecahkan masalah, sebab teknologi informasi di dalamnya terdapat sebuah informasi yang berguna sebagai pemecah masalah yang terjadi pada kehidupan manusia sehari-hari.

b.) Pada Perusahaan dan Instansi Pemerintah

Selain itu, teknologi informasi sebagai pemecah masalah juga dapat diterapkan pada setiap perusahaan. Setiap perusahaan maupun instansi pemerintahan tidak akan pernah lepas dari suatu masalah. Terutama masalah yang berhubungan dengan pengelolaan manajemen.

Jika ditinjau dari kehidupan sehari-hari, terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun pihak eksternal.

Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak eksternal lebih berbahaya sehingga diprioritaskan untuk segera diselesaikan, sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu berbahaya.

Sehingga hal inilah yang dapat membuat suatu perusahaan akan mengalami kebangkutran.

Oleh sebab itu, peranan teknologi pada suatu perusahaan atau instansi sangat berperan penting untuk mengatur perusahaan.

Teknologi informasi menyangkut tentang teknologi komputer, dimana komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah informasi yang bermanfaat.

Perlu adanya akses internet pada komputer guna mendapat informasi yang berkualitas dalam memecahkan masalah karena jaringan internet banyak beredar informasi yang sangat kita perlukan.

2. Membuka kreativitas

Tujuan Teknologi Informasi dan Komunikasi Guna Meningkatkan Kreativitas
Kreativitas sangat diperlukan dalam teknologi informasi dengan beberapa alasan diantaranya sebagai berikut: 
  • Kreativitas memberikan peluang bagi individu untuk mengaktualisasikan dirinya,
  • Kreativitas memungkinkan seseorang untuk dapat menemukan berbagai cara alternatif dalam pemecahan masalah,
  • Kreativitas dapat memberikan kepuasan dalam hidup,
  • Kreativitas memungkinkan manusia guna meningkatkan kualitas hidup.

a.) Segi Kognitifinya

Dilihat dari segi kognitifnya, kreativitas merupakan kemampuan berpikir yang memiliki kelancaran, keluwesan, keaslian, dan perincian.

b.) Segi Afektif

Sedangkan dari sisi lainnya, yakni segi afektif bahwa kreativitas ditandai dengan:
  • Motivasi yang kuat,
  • Rasa ingin tahu,
  • Tertarik dengan tugas majemuk,
  • Berani menghadapi risiko,
  • Tidak mudah putus asa,
  • Menghargai keindahan,
  • Memiliki rasa humor,
  • Selalu ingin mencari pengalaman baru,
  • Menghargai diri sendiri dan orang lain.

c.) Karya yang Dihasilkan

Karya-karya kreatif ditandai dengan orisinalitas, memiliki nilai, dapat ditransformasikan, dan dapat dipertanggung jawabkan.

Contohnya, pembelajaran dengan dukungan Teknologi informasi dan telekomunikasi memungkinkan seseorang dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang lebih bermakna.

Melalui teknologi informasi dan telekomunikasi seseorang akan memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan kita.

Hal ini merupakan rangsangan yang kondusif bagi berkembangnya kemandirian terutama dalam hal pengembangan kompetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan komitmennya baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain.

Semua hal yang telah dipaparkan di atas tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap orang belajar memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran sangat membuka peluang untuk membentuk kreativitas dan kemandirian seseorang.

Beragamnya sumber belajar yang dapat diakses membutuhkan kearifan agar selektif dalam memilah dan memilih sumber tersebut.

Terbentuknya kreativitas dan kemandirian belajar dalam diri seseorang menjadikan mereka mampu untuk bertahan dan bersaing di era global.

3. Efektif dan Efisien

Tujuan Teknologi Informasi: Efektif dan Efisien

Tujuan utama yang terakhir dalam teknologi informasi adalah menjadi efektif dan efisien

Teknologi informasi semacam komputer adalah sumber dari informasi yang selalu diakses oleh manusia serta semacam perusahaan atau instansi pemerintahan.

Teknologi informasi dapat dibilang efektif dan efisien sebab teknologi informasi dapat diakses dengan mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Peranan teknologi informasi seperti itu akan berdampak baik untuk kehidupan manusia, seseorang akan lebih mudah mendapatkan semua akses informasi yang lengkap di seluruh dunia tanpa harus membayar secara mahal alias gratis.

Tidak hanya manusia yang membutuhkan suatu informasi, perusahaan dan instansi-instansi di dalam pemerintahan pun juga sangat perlu suatu informasi.

Perusahaan maupun instansi pemerintah tentunya ingin segera mengetahui apa yang terjadi di luar lingkungan perusahaan atau instansi mereka dengan cepat dan akurat.

Dalam hal itu diperlukan perlengkapan teknologi informasi semacam komputer dan koneksi internet agar semua informasi dapat dimiliki.

Sebagai contoh, dahulu sebelum adanya teknologi informasi yang sekarang ini, seseorang dalam membuat suatu tugas atau sedang dalam proses memecahkan masalah sangat sulit dalam proses pengerjaannya dan membutuhkan waktu yang lama.

Disebabkan karena teknologi saat itu masih tergolong kurang canggih.

Berbeda dengan sekarang ini, seseorang akan sangat mudah mengerjakan tugas atau sedang dalam proses pemecahan masalah, sebab teknologi informasi saat ini sudah sangat canggih, sehingga apa pun dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

Dampak Perkembangan Teknologi Informasi

a. Dampak Positif

Berikut ini beberapa hal yang menjadi dampak positif dari teknologi informasi diantaranya sebagai berikut:
  • Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
  • Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
  • Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
  • Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
  • Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
  • Banyaknya penggunaan membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.

b. Dampak Negatif

Sementara itu dampak negatif dari sisi teknologi informasi yang perlu kalian tahu sebagai berikut:
  • Pornografi menjadi hal yang biasa karena mudah diakses.
  • Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
  • Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
  • Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon